Look Beyond

Look Beyond

Monday, November 15, 2010

Doa Seorang Hamba

written: sunday, 31 october 2010

Tuhanku,
hari ini aku kembali bersimpuh di hadapan-Mu. Karena aku tahu Kau lah sebaik-baiknya tempatku mengadu.

Tuhanku,
aku tidak mengerti. Mengapa Kau buat rasa ini hidup begitu besar jika pada akhirnya harus ku bunuh sendiri? Mengapa Kau buat dia menjadi begitu indah jika pada akhirnya aku bisa saja mengutuknya? Mengapa kau buat dia begitu baik jika pada akhirnya kebaikan itu yg membuatku menangis? Mengapa lewat aku Kau buat dia mendekati-Mu sementara hal itu yg membuat hatiku merintih merindukannya? Setelah semua itu, lalu mengapa tak Kau buat dia bertahan menghadapi pendirianku? Aku berdiri disini, bimbang untuk bergerak bahkan olehnya, karena aku takut akan menjauh dari-Mu. Kau lah seindah-indahnya hal yg ada di hati setiap manusia. Kau lah satu-satunya yg tak ingin ku lepas bahkan hingga jiwa ini terlepas dari raga. Aku tak berani membayangkan jika hati ini harus berada terlalu jauh dari-Mu. Sungguh, itu bagaikan mimpi buruk yg abadi

Namun hal ini, hanya atas kehendak-Mu semuanya terjadi. Kau buat aku tak percaya pada mereka untuk menjagaku dari kemungkinan buruk yg bisa dilakukan makhluk kecil seperti kami. Tapi sampai kapan akan seperti ini? Aku bisa saja tanpa sadar melukai mereka. Aku tak mau melukai mereka, meskipun mereka bisa saja melukaiku berkali-kali. Karena itu sama halnya dengan melukai orang yg menemaniku beranjak dewasa.

Kau hadirkan dia di mimpiku berkali-kali. Membuatku menerka-nerka apa yg sebenarnya ingin Kau tunjukkan padaku. Tapi hingga kini aku masih tak mengerti. Benarkah ini yg Kau inginkan untukku? Benarkah ini yg terbaik untukku? Maafkan jika pemahaman makhluk-Mu ini terlalu dangkal. Karena tak pernah ada artinya fikiran kami dibandingkan dengan ilmu-Mu yg tak terhingga. Tapi sungguh aku rindu dia yg dulu. Dia yg selalu menemaniku disaat tak ada yg inginkan kehadiranku. Dia yg selalu ingin berbagi perasaannya yg terdalam padaku disaat orang lain memberiku dusta. Dia yg memecah malamku saat gigiku bergidik di tengah kegelapan yg dingin. Dia yg menghentikanku pergi disaat aku mulai putus asa. Dia yg mengingatkanku bahwa ada orang lain di dunia selain aku. Dia yg membuatku merasa menjadi bintang terindah di tengah malam.
Sungguh,
aku rindu dia...
dan kedekatannya pada-Mu. Dan jika memang dia sudah terlalu jauh dariku, maka jangan jauhi dia, Ya Allah. Kau lah sebaik-baiknya hal yg bisa ku tularkan padanya. Jika sudah tak ada lagi aku di hatinya, jangan biarkan dia jauh dari-Mu. Karena aku tak tahu apa aku bisa membawanya mendekati-Mu lagi.

Ya Tuhanku,
sujud ini hanya ku arahkan pada-Mu. Pinta ini hanya ku tujukan pada-Mu. Dunia dan isinya adalah milik-Mu. Berikanlah mentari untuk mengusir mendung di hatiku. Hadirkanlah gemintang untuk menghiasi langit malamku. Buatkanlah dinding tebal untuk menutupi lubang di jiwaku. Kau lah yg Maha Kuasa. Izinkanlah aku menjadi makhluk-Mu yg selalu Kau berikan hidayah saat tersesat. Izinkanlah aku menjadi makhluk-Mu yg selalu Kau sadarkan saat terlena. Izinkanlah aku menjadi makhluk-Mu yg selalu Kau beri kekuatan saat terluka.

Ya Tuhanku,
Kau yg membuat dia begitu indah. Dengan izin-Mu dia cerah di mataku. Dan dengan izin-Mu cahayanya akan meredup.

Ampuni dosa-dosa kami, Ya Allah. Ampuni dosa-dosa hamba-Mu ini.

Sujudku sepanjang masa hanya milik-Mu...
Laa Ilaha Illallah Muhammadarasulullah ...

No comments:

Post a Comment